Rabu, 07 November 2012

AIK I BAB 1 sampai BAB III



 BAB I
PENGERTIAN, MAKSUD, TUJUAN, CIRI DAN SIFAT MUHAMMADIYAH
Pengertian Muhammadiyah
1)       Dari segi bahasa : Umat Muhammad Rosulullah SAW. pengikut Muhammad Rosulullah        SAW.
2)       Dari segi istilah : Gerakan Islam yang didirikan oleh K.H. Ahmad pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 di Yogyakarta.

Tahun 1905: Perintisan
Tahun 1911: Awal pendirian sekolah
Tahun 1912: Muhammadiyah berdiri

Sebab utama
:
Pendalaman K.H.A. Dahlan pada Al-Qur’an dan Assunah terutama Q.S. Ali Imron 104
Sebab lainnya
:
-       Furifikasi/pemurnian Islam dari Tahayul, Bid’ah, dan Khurofat (T, B, C)
-       Penyempurnaan lembaga pendidikan
-       Mempertahankan Islam dari pengaruh dalam dan luar
-       Pembaharuan dunia Islam

Maksud dan Tujuan
Redaksi berubah 7 kali (dari awal berdiri s/d sekarang)
1.        Tahun 1912 di Jogja
a)       Menyebarkan pengajaran Kang Jeng Nabi Muhammad SAW kepada penduduk bumi putra di dalam Residensi Jogjakarta
b)       Memajukan hal agama Islam kepada anggota-anggotanya
2.        Keluar Jogja
a)       Memajukan dan menggembirakan pengajaran dan pelajaran Agama Islam di Hindia Belanda (Indonesia sekarang)
b)       Memajukan dan menggembirakan hidup sepanjang kemauan Agama Islam kepada sekutu-sekutunya
3.        Masa Facis Jepang (1942-1945)
a)       Hendak menyiarkan agama Islam serta melatihkan hidup yang selaras dengan tuntunannya
b)       Hendak melakukan pekerjaan kebaikan umum
c)       Hendak memajukan pengetahuan dan kepandaian serta budi pekerti yang baik kepada anggota-anggotanya
4.        Muktamar ke 31 (1950) di Jogja
Menengakkan dan menjungjung tinggi agama Islam sehingga dapat mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya
5.        Muktamar ke 34 (1959) di Jogja
Menengakkan dan menjungjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya
6.        Muktamar ke 41 (1985) di Surakarta
Menegakkan dan menjungiung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat utama, adil dan makmur yang diridoi Allah SWT
7.        Muktamar ke 44 (2000) di Jakarta, Muktamar ke 45 (2005) di Malang Jawa Timur dan ke 46 Th 2010 di Yogyakarata
Menegakkan dan menjungjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya (sama persis dengan basil Muktamar ke 34)
Ciri Muhammadiyah
Muhammadiyah sebagai:
1.        Gerakan Islam
2.        Gerakan Da'wah
3.        Gerakan Tajdid
Sifat-sifat Muhammadiyah
Muhammadiyah memiliki dan wajib memelihara sifat-sifat terutama yang terdapat di bawah ini:
1.        Beramal dan baijuang untuk perdamaian dan kesejahteraan
2.        Memperbanyak kawan dan mengamalkan Ukhuwah Islamiyah
3.        Lapang dada, luas pandangan dengan memegang teguh ajaran Islam
4.        Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan
5.        Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan serta dasar falsafat negara yang sah
6.        Arnar ma'ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik
7.        Aktif dapam perkembangan masyarakat dengan maksud islah dan pembangunan sesuai dengan ajaran Islam
8.        Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam serta membela kepentingannya
9.        Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah.
10.     Bersifat adil serta korektif ke dalam dan ke luar dengan bijaksana


BAB II
AMAL USAHA MUHAMMADIYAH (AUM)

A.      Dasar AUM adalah prinsip-prinsip pada MUKADAM (muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah) atau 7 pokok pikiran MUKADAM yaitu:
1)       Hidup rnanusia harus mentauhidkan Allah, yaitu beribadah serta tunduk dan taat hanya kepada Allah
2)       Hidup manusia adalah bermasyarakat
3)       Hanya hukum Allah satu-satunya hukum yang dijadikan sendi pembentuk pribadi utama, dan mengatur tertib hidup bersama menuju kehidupan berbahagia sejahtera yang hakiki dunia dan akherat
4)       Berjuang menegakkan dan menjungjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT adalah wajib sebagai ibadah kepada Allah dan berbuat ihsan kepada sesama manusia
5)       Perjuangan menegakkan dan menjungjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT hanya akan berhasil bila mengikuti jejak perjuangan Nabi Muhammad SAW.
6)       Perjuangan mewujudkan maksud dan tujuan di atas hanya dapat dicapai apabila dilaksaaakan dengan cara berorganisasi
7)       Seluruh perjkuangan memadu ke satu titik tujuan Muhammadiyah, yakni "Terwujud masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhoi Allah. SWT,
B.       Pedoman AUM adalah berpegang teguh pada ajaran Allah dan Rosul-Nya, bergerak membangun di segenap bidang dan lapangan dengan menggunakan cara sera menempuh jalan yang diridhoi Allah SWT
C.       Pelaksanaan / realisasi AUM pada masyarakat
Mula-mula Muhammadiyah ditekankan pada: pemurnian Islam dari TBC (Tahayul, Bid'ah, Churofat) dan pengaruh tradisi yang merusak Islam seperti meniadakan kebiasaan hajat tujuh bulanan / tingkapan, manakiban, membaca barzanji dan tahlilan pada hari-hari  setelah kematian seseorang, dll.
D.      Perjalanan AUM dulu:
1.        Bidang Keagamaan
-          Mendirikan majelis tarjih, majelis tablig
-          Mengusulkan adanya DEPAG (menteri pertama Dr. H.M. Rosyidi, BA)
-          Menyusun Mukadam, kepribadian Muhammadiyah dan MKCHM
-          Semangat menggelorakan beragama dan berorganisasi
2.        Bidang Pendidikan
-          Sekolah Umum + Ilmu Agama (Tsn, MA, Muallimin)
-          Sekolah Agama/Madrasah + IPU dan keterampilan
-          TK, SD, SLTP, SLTA, SMK, PT
3.        Bidang Kemasyarakatan
-          RS, BP, Poliklinik
-          PA (Panti Asuhan)
-          Percetakan, Penerbitan, & Toko Buku
-          B & P / G & C Keluarga Sakinah
4.        Bidang politik kenegaraan
-          Menentang Pajak Hewan Qurban jaman Belanda
-          Urusan Agama di Indonesia harus dipegang oleh orang Islam
-          Membidani partai Islam Indonesia : 1945 MAYUMI 1967 PARMUSI
-          Mengumandangkan Hubbul Wathan Minal Iman
-          Menentang SEIKIREI-TENO HEIKA Jepang
-          MIAI, mendukung ada parlemen
-          1966-1967, Muhammadiyah dianggap sebagai ORMASPOL
Perkembangan Horizontal: Yaitu perkembangan dan perluasan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dengan berdirinya Majelis, Badan dan Lembaga yang diperlukan.
Data terakhir AUM dikutip dari laporan Muktamar ke-46 di Yogyakarta sebagai berikut:





NO
NAMA AMAL USAHA
JUMLAH
TH 2000
TH 2005
TH 2010
1
PAUD & TK


11.346
2
Sekolah Dasar (SD, MI/MD, dll)
2.869
2.879
2.587
3
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP, MTs)
1.713
1.716
1.786
4
Sekolah Menengah Umum ( SMU, MA, SMK)
929
934
1.304
5
Pondok Pesantren
55
57
101
6
Perguruan Tinggi Muhammadiyah (Univ, Sekolah Tinggi, dll)
132
166
172
7
Amal Usaha Bidang Kesehatan (RS, RSB, RB, dll)
312
525
284
8
Amal Usaha Sosial (Panti Asuhan, Panti Jompo, dll)
240
474
509
9
Amal Usaha Bidang Ekonomi (BPR, BTM, Koperasi, dll)
1.017
1.017
565
JUMLAH
7.294
7.768
7.308 & 11.346

Disamping AUM pada tabel, banyak pula AUM berupa pengajian/Dakwah Islam yang tersebar di ratusan ribu mesjid yang oleh Muhammadiyah. Sampai hari ini sedunia tidak ada organisasi yang memiliki amal usaha sejumlah di atas. Tidak mudah mendirikan dan mempertahankan amal usaha tersebut. Itulah bantuan Muhammadiyah kepada pemerintah dalam membangun bangsa ini yang harus diupayakan lebih baik lagi.
Untuk mengelola dan mengembangkan AUM maka disusun Pembantu Pimpinan/ Majelis, Lembaga dan lain-lain.
-          Majelis Tarjih, Tajdid dan Pengembangan Pemikiran Islam
-          Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus (MTDK)
-          Majelis DIKDASMEN
-          Majelis DIKTI
-          Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat (MKKM)
-          Majelis Pustaka
-          Majelis Wakaf dan Kehartabendaan
-          Majelis Ekonomi
-          Majelis Kader
-          Majelis Seni dan Budaya
-          Majelis Hubungan Luar Negeri
-          Majelis Hikmah
-          Lembaga, Badan dan lain-lain
 

BAB III
SEJARAH PERKEMBANGAN MUHAMMADIYAH


a.       Histori Muhammadiyah
b.      Ideologis Muhammadiyah
c.       Organisatoris Muhammadiyah
d.      Bunga Rampai
 
 
Pembahasan Menyeluruh
MUHAMMADIYAH:
MUHAMMADIYAH
 
                                                                  






Tambahan/Bunga Rampai:
Berisi wawasan kajian beberapa aliran, Firqoh dan Madzhab dalam Islam, kupasan Sekularisme, Nasrani, dll sebagai bahan pengetahuan dan kewaspadaan sehingga terlihat jelas sikap Muhammadiyah.
A.      Historis / sejarah Muhammadiyah :
-          Latar Belakang Berdiri Muhammadiyah
-          Pertumbuhan Muhammadiyah secara vertikal (dulu) dan horizontal (dulu)
B.       Ideologis Muhammdiyah Kepribadian :
-          Kepribadian :
1)       Apakah Muhammadiyah itu ?
2)       Dasar AUM.
3)       Pedoman AUM
4)       Ciri Muhammadiyah
5)       Sifat Muhammdiyah
-          MKCHM (Matan Keyakinan Cita-cita Hidup Muhammadiyah)
-          Mukadam :
1)       QS. Al Fatihah
2)       BA'IAH
3)       Prinsip 7 pokok Pikiran Mukadam
C.       Organisatoris Muhammadiyah :
-          Manajemennya
-          Perkembangannya secara vertikal (sekarang) dan horizontal (sekarang)
-          Eksistensinya
Perkembangan Muhammadiyah secara garis besar: (Data terakhir Lampiran Muktamar Muhammadiyah ke-45 Tahun 2005 di Malang dan ke-46 Tahun 2010 di Yogyakarta).
A.      Perkembangan Vertikal : Yaitu perkembangan dan perluasan Muhammadiyah ke seluruh penjuru tanah air dengan berdirinya Wilayah, Daerah, Cabang, dan Ranting serta bertambahnya jumlah anggota.
NO
NAMA AMAL USAHA
TH. 2000
TH. 2005
TH. 2010
1
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
26
31
33
2
Pimpinan Daerah Muhammadiyah
295
376
419
3
Pimpinan Cabang Muhammadiyah
2.461
2.942
3.253
4
Pimpinan Ranting Muhammadiyah
6.073
10.454
16.427
5
Pimpinan Cabang Istimewa di Luar Negeri
0
5
13
JUMLAH
8.855
13.808
20.145

Perkembangan Horizontal : Yaitu perkernbangan dan perluasan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dengan berdirinya Majelis, Badan dan Lembaga yang diperlukan.
Data terakhir AUM dikutip dari laporan Muktamar ke - 46 di Yogyajarta sebagai berikut:



NO
NAMA AMAL USAHA
JUMLAH
TH 2000
TH 2005
TH 2010
1
PAUD & TK


11.346
2
Sekolah Dasar (SD, MI/MD, dll)
2.869
2.879
2.587
3
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP, MTs)
1.713
1.716
1.786
4
Sekolah Menengah Umum ( SMU, MA, SMK)
929
934
1.304
5
Pondok Pesantren
55
57
101
6
Perguruan Tinggi Muhammadiyah (Univ, Sekolah Tinggi, dll)
132
166
172
7
Amal Usaha Bidang Kesehatan (RS, RSB, RB, dll)
312
525
284
8
Amal Usaha Sosial (Panti Asuhan, Panti Jompo, dll)
240
474
509
9
Amal Usaha Bidang Ekonomi (BPR, BTM, Koperasi, dll)
1.017
1.017
565
JUMLAH
7.294
7.768
7.308 & 11.346

Disamping AUM pada tabel, banyak pula AUM berupa pengajian/Dakwah Islam yang tersebar di ratusan ribu mesjid yang dikelola oleh Muhaminadiyah. Sampai hari ini sedunia tidak ada organisasi yang memiliki amal usaha sejumlah di atas. Tidak mudah mendirikan dan mempertahankan amal usaha tersebut. Itulah bantuan Muhammadiyah kepada pemerintah dalarn membangun bangsa ini yang harus diupayakan lebih baik lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar